Kediri, 7 Oktober 2024 — Universitas Islam Kadiri (UNISKA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan berwawasan global melalui kegiatan International Guest Lecture bertajuk “Transforming Higher Education: The Impact of Technology on Modern Learning.”
Kegiatan yang berlangsung di Aswaja Hall, UII Al-Abaa Building UNISKA Kediri ini menghadirkan pembicara internasional dari Jerman, Prof. Dr. Thomas Köhler, seorang akademisi dari Technische Universität Dresden (TU Dresden) sekaligus Direktur Center for Open Digital Innovation and Participation (CODIP). Acara ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Fakultas Tarbiyah dan merupakan bagian dari program internasionalisasi kampus dalam mendukung Kampus Merdeka dan Kurikulum Merdeka Belajar.
Transformasi Pendidikan di Era Digital
Dalam pemaparannya, Prof. Köhler menjelaskan bahwa transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi, terutama dalam cara belajar, berinteraksi, dan mengakses ilmu pengetahuan. Menurutnya, teknologi bukan hanya sekadar alat bantu pembelajaran, tetapi juga medium baru yang membuka peluang kolaborasi lintas negara dan disiplin ilmu.
“Digital transformation in higher education is not only about using technology but also about rethinking how learning happens — more open, participatory, and student-centered,” ujar Prof. Köhler.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan dosen dan mahasiswa dalam beradaptasi terhadap perubahan ini. Pembelajaran modern, lanjutnya, perlu menekankan kolaborasi, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis yang didukung oleh literasi digital yang kuat.
Alasan dan Tujuan Pengundangan
Ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa pemilihan Prof. Dr. Thomas Köhler sebagai pembicara didasari oleh reputasinya yang luas di bidang digital pedagogy dan inovasi pendidikan. Keterlibatan beliau diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi sivitas akademika UNISKA untuk terus berinovasi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar.
“Kami ingin mahasiswa dan dosen mendapatkan perspektif global tentang bagaimana teknologi dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi,” ungkap salah satu panitia.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan akademik antara UNISKA Kediri dan TU Dresden, membuka peluang kerja sama internasional di bidang riset dan pertukaran akademik.
Antusiasme Peserta.
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi. Para peserta tampak antusias mengikuti presentasi serta sesi diskusi interaktif yang berlangsung selama hampir dua jam.
Salah satu mahasiswa, Ahmad Rizqi, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti acara tersebut:
“Saya sangat terinspirasi dengan bagaimana Prof. Köhler menjelaskan peran teknologi dalam pendidikan. Beliau menunjukkan bahwa teknologi bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Ini membuka pandangan baru bagi kami sebagai calon pendidik di masa depan.”
Mahasiswa lainnya, Siti Nuraini, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan memperluas wawasan global.
“Selain materinya menarik, kegiatan ini juga membantu kami belajar berinteraksi dengan pembicara asing secara langsung. Ini pengalaman berharga yang jarang kami dapatkan di kampus,” ujarnya.
Harapan dan Tindak Lanjut
Pihak fakultas menyampaikan harapannya agar kegiatan International Guest Lecture dapat menjadi agenda rutin di UNISKA Kediri. Dengan menghadirkan narasumber dari berbagai negara, diharapkan kampus mampu membangun atmosfer akademik yang lebih terbuka terhadap perkembangan global, khususnya di bidang teknologi pendidikan.
Melalui kegiatan ini, UNISKA menunjukkan komitmen untuk terus berkembang menjadi universitas yang unggul, modern, dan berdaya saing internasional.